Postingan

Pembelajaran Bahasa Inggris Peminatan SMA N 3 Rembang

Gambar
Pembelajaran Bahasa Inggris Peminatan SMA N 3 Rembang      www.sma3rembangsch.id-REMBANG,Kamis 7 November 2019 SMA Negeri 3 Rembang di kelas X MIPA 4 dimulai pembelajaran Bahasa Inggris peminatan yang diajar oleh Bu Erma Nurpeni. Materi yang diajarkan Bu Erma adalah tokoh terkenal (famous publik). Beliau menjelaskan kepada semua muridnya secara rinci dan jelas.      Dikelas itu Bu Erma memutarkan vidio biografi Barack Obama. Barack Obama adalah salah satu mantan Presiden Amerika Serikat. Saat menjelaskan Bu Erma menyampaikan dengan bahasa Inggris. Siswa-siswa mengajukan pertanyaan tentang tokoh tersebut, "Kapan tanggal lahir Obama bu?", tutur salah satu murid yang bernama Zainun. Lalu Bu Erma menjawab pertanyaan Zainun "Barack Obama born on 04 August 1961 in Hawaii",ujar Bu Erma sambil menerangkan.     Selama pelajaran murid-murid sangat memperhatikan beliau saat menerangkan. Karena mereka ingin tahu lebih dalam tentang biografi Barack Obama. Bu Erma

Menilik Modal Sosial Masyarakat Nelayan

Gambar
Bermimpi menyulap kawasan pesisir menjadi desa  wisata , sebut saja wisata bahari[i], mau tidak mau kita harus menilik ikatan solidaritas masyarakat nelayan yang ada. Apapun yang tertemukan dalam tilikan ikatan solitaritas nanti, kita harus memandang arif untuk difungsikan dalam mendukung rencana program wisata. Etika ini penting untuk dimiliki para agen yang sedang memperjuangkan desa nelayannya menjadi desa wisata bahari. Jika dalam sebuah tilikan, ikatan solidaritas yang tertemukan adalah ikatan solidaritas tradisi, maka daya dan energi itu harus digunakan untuk mendorong terwujudnya program yang ada. Begitupun, jika dalam kajian, ikatan solidaritas yang ada cenderung berlimpah ikatan solidaritas berbasis profit, pun juga dapat digunakan untuk modal sosial[ii] dalam mewujudkan desa wisata bahari yang diimpikannya. Sikap yang arif di atas menjadi penting dihadirkan. Mengapa demikian? Karena dalam merencanakan sebuah perubahan sosial, prinsipnya adalah ketika proses berjalan harus mem

Aku Rindu Guruku yang Apa Adanya

Gambar
Entah sudah berapa lama. Suasana saat itu, di kelas. Guruku mengajar dengan tampil apa adanya. Saat itu, Beliau selalu membacakan selembar tulis karyanya. Aku dan para muridnya mendengarkan dengan khikmad. Lembar tulis tangan itu benar-benar mengantarkan kami semua memahami sebuah materi yang diajarkan. Satu dua hingga tiga pertemuan di kelas itu, selalu dilanjutkan dengan berkunjung di lapangan. Guruku selalu menunjukkan keterhubungan antara yang Beliau tulis, dengan yang dikunjungi. Dan tak lama kemudian, Beliau membimbing kami untuk menulis sebuah pengalaman. Namun sekarang, jarang sekali aku temukan sosok guru yang demikian. Guru sekarang cenderung mengandalkan teknologi. Guru sekarang cenderung boros energi. Gedung mewah, perangkat video-audio, dan AC selalu lekat dengannya. Slide powerpoint dan tayangan film selalu di jejalkan pada kami semua. Entah dari mana sumbernya. Kami merasa, dari ujung barat sampai ujung timur, media yang digunakan tak lagi bersumber darinya. Semua sama,

Membaca Kebenaran dalam Video Dokumenter

Gambar
Dalam perkembangan komunikasi kali ini, kajian membaca kebenaran dalam tayangan video dokumenter menjadi penting dihadirkan. Mengapa demikian? Karena video dokumenter menjadi  media  terkini dalam perkembangan komunikasi, setelah tulisan dan foto. Tidak bermaksud merendahkan harga diri sebuah tulisan dan tentu juga foto, kadang kala dalam berkomunikasi, tulisan dan foto tidak satu-satunya yang paling sahih dalam menentukan kebenaran sebuah pesan dalam komunikasi. Contohnya begini. Suatu ketika, saya naik bus jurusan Rembang- Yogyakarta. Di dalam bus tersebut terpampanglah sebuah tulisan “Pak Sopir Bus ini masih Perjaka.” Tapi usut punya  usut, ternyata pak sopir sudah menikah tiga tahun yang lalu.  Jelas tulisan tersebut tidak sahih kebenarannya. Contoh lagi soal kebenaran pesan dalam sebuah foto. Beberapa foto di media sosial saat ini cukup menarik diperhatikan. Terlihat kulit wajah pemilik medsos tampak bersih, merona, dan menggairahkan. Namun kenyataannya, kulit wajah pemilik medsos

Etika Memajang Gambar untuk Branding Kegiatan

Gambar
Tulisan singkat ini semata-mata menjadi nasehat untuk diri saya. Selebihnya adalah untuk pembaca budiman. Latar dari patahan uraian ini berawal dari trend menggunakan objek gambar untuk daya tarik suatu kegiatan. Suatu ketika, ada organisasi mahasiswa menggunakan objek gambar ulama kharismatik, untuk publikasi kegiatan kampusnya. Srut... srut... srut.... tak lama kemudian poster yang diposting di facebook menjadi viral. Mereka para pengguna media sosial se-umur jagungpun langsung menangkap pesannya, bahwa kegiatan tersebut memiliki kekhasan aroma seperti halnya kekhasan ulasa kharismatik yang dikenakan latar posternya. Memang tidak menjadi soal, perihal posting kegiatan mahasiswa tersebut. Anggap saja setiap kegiatan mahasiswa itu mulia. Namun menjadi kacau ketika organisasi mahasiswa tersebut memiliki perjalanan historis yang berseberangan dengan ulama kharismatik tersebut. Efek postingan yang demikian tentu tidak mencerminkan tentang idealisme sebuah gerakan organisasi kemahasiswaan.

Panduan Praktis Saat Berkunjung ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem

Gambar
Saat kunjungan kemanapun, terkadang kita disibukkan dengan hal-hal teknis dan administratif. Bawa inilah bawa itulah. Ijin inilah ijin itulah. Semua itu demi kelancaran akan rencana kunjungan. Dengan sibuknya persiapan teknis dan administratif itulah, terkadang kita lupa menyiapkan instrumen panduan untuk liputan. Sehingga terkadang disayangkan. Sudah jauh-jauh, sudah capek-capek, eh... nggak dapet deh oleh-oleh yang sangat berharga, apa itu? Tulisan kunjungan lapangan.  Berangkat dari sisi kelemahan kunjungan tersebut, maka setiap jurnalis dan atau peneliti perlu menyiapkan panduan praktis yang berisikan point-point pengamatan dan wawancara.  Kali ini saya akan berbagi tentang point-pointi penting untuk pengamatan dan wawancara bagi yang akan melakukan kunjungan ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem Rembang Jawa Tengah.  Tema tulisan menarik yang dapat kita angkat saat berkunjung di Vihara ini adalah tentang pola interaksi sosial dan kerukunan. Tentu juga banyak tematik lain ya

Kolourologi Buah Kersen

Gambar
Buah Kersen memiliki ragam warna. Dengan bentuk buahnya yang bulat, buah yang satu ini memiliki warna masak yang cenderung kemerahan. Hasil pengamatan singkat, warna kersen dipengaruhi oleh usia dari buah itu sendiri. Semakin muda, warna kulit buahnya cenderung kementahan tipis. Dan ketika masak, warna buah cenderung berwarna matang pekat.  Buah Kersen cukup menarik untuk para burung. Hingga saat ini memang belum ada penelitian tengan pengaruh warna burung yang gemar makan buah kersen. Namun kenyataannya, semua burung penggemar buah kersen ini memiliki warna dan corak yang menarik.  Beberapa burung yang kerap hinggap dan memanen buah kersen diantarnya; burung kemade, cucak  hijau , pleci, burung walik, burung-madu, dan trucukan. Semua burung tersebut secara kebetulan memiliki warna bulu yang menarik. Mungkin saja, selain genetis dan evolusi warna burung yang semakin menarik, juga terdapat peran dari ragam warna pada makanan buah yang dimakannya. Kandungan komposisi senyawa dalam 100 g